Tips Sukses Mendapatkan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri – Beasiswa kuliah di luar negeri adalah salah satu langkah supaya kamu bisa selalu kuliah di luar negeri dengan biaya yang lebih gampang atau lebih-lebih gratis. Bagi mahasiswa dengan latar belakang keluarga yang memiliki finansial baik, untuk bisa sekolah di luar negeri. Namun, mayoritas pelajar Indonesia tentu sangat memerlukan beasiswa karena biaya hidup tinggal di luar negeri sudah sangat tinggi.
Tentu saja, program beasiswa kuliah di luar negeri tentu sangat banyak. Berikut adalah pilihan yang paling sering.
Beasiswa Monbukagakusho Dari Jepang
Kementerian Pendidikan, kebudayaan olahraga ilmu, dan teknologi Jepang menambahkan beasiswa ini. Memang, kamu memerlukan persiapan lebih untuk menguasai bahasa Jepang, tapi beasiswa yang satu ini terbilang menarik. Penerima beasiswa ini dapat melanjutkan belajar dengan tenang karena bakal beroleh tunjangan biaya hidup selama kuliah di Jepang.
Selain itu, beasiswa ini tidak mengikat supaya kamu bisa bebas menggerakkan Apa konsep hidup selanjutnya setelah lulus kuliah. Untuk pelajar SMA, program beasiswa yang ada adalah undergraduate, college of Teknology, dan professional training college.
Cara untuk mengikuti program tersebut adalah dengan membuka halaman resmi, konsulat Jepang,dan Kedubes.
Beasiswa Kuliah di Luar Negeri Australia Awards
Australia Awards scholarship adalah program yang di tawarkan oleh Department of foreign affairs plus trade Australia. Program tersebut ada bagi mahasiswa dari negara-negara memiliki kerjasama bilateral serta regional dengan Australia.
Indonesia adalah salah satu negara yang masuk di dalam kategori tersebut. Apalagi, tidak jauh dari Australia. Itulah mengapa banyak mahasiswa yang menentukan program magister untuk mengambil alih beasiswa kuliah di luar negeri, lebih-lebih Australia.
Untuk kamu yang memiliki konsep belajar S2, jangan sampai IPK tidak cukup dari 2,9. Keterampilan berbahasa Inggris terhitung kudu terlalu kamu perhatikan.
Baca Juga: Universitas yang Memberikan Beasiswa Full di Indonesia
Fulbright Scholarship Dari Amerika
Tidak jauh tidak serupa dengan Australia Awards, program beasiswa fulbright ada untuk lulusan S1. American Indonesian Exchange Foundation atau AMINEF adalah instansi yang berwenang untuk mengelola program beasiswa ini di Indonesia.
Tidak hanya tes kapabilitas bahasa Inggris, kamu terhitung kudu melalui satu tes lain kala menginginkan mengambil alih beasiswa dari fulbright. Tes pertama adalah GMA atau Grade Management Admission test. Tes tersebut adalah hal penting lebih-lebih bagi pelamar beasiswa yang menginginkan belajar administrasi bisnis, hukum, keuangan, dan akuntansi.
Sementara itu, tes ke dua kau adalah GRE atau singkatan dari graduate record examination. Tes tersebut ada bagi mahasiswa yang menginginkan mengambil alih jurusan lain tak sekedar di tes GMAT.
Beasiswa Chevening Dari Inggris
Berikutnya kamu bisa coba ambil beasiswa luar negeri pada program chevening. Program ini ada untuk mahasiswa lulusan S1 dan menginginkan kuliah program magister di inggris.
Artinya, penerima beasiswa ini dapat mengambil alih program Master di universitas yang ada di Inggris di dalam pas 1 tahun dan beasiswa tersebut berbentuk full. Kamu bisa fokus belajar dengan biaya hidup tinggal gratis.
Beasiswa ini hanya bisa diberikan untuk mahasiswa yang sudah memiliki pengalaman kerja selama 2 tahun.
Beasiswa Turkiye Burslari dari Turki
Turki menawarkan beasiswa untuk jenjang pendidikan S1, dan S3. Program beasiswa ini ada bagi mahasiswa dengan syarat umur tidak cukup dari 21 tahun. Untuk mengikuti beasiswa kuliah di luar negeri, lebih-lebih Turki, dapat segera mengikuti sosial fasilitas dari turkiye burslari atau dengan mengunjungi website official dari penyedia beasiswa tersebut.
Demikian informasi berkenaan tips untuk melacak beasiswa ke luar negeri. Kamu bisa menentukan program sesuai dengan negara mana yang kamu menginginkan untuk belajar, serta jurusan apa yang kamu sukai.